PageNavi Results No.

test

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Kamis, 26 Oktober 2017

GARA GARA KUNCI TERTINGGAL


Image result for CEWE indo seksi

Waktu itu saya tinggal di satu gang di pusat kota Jember. Dimuka rumahku tinggalah seseorang wanita, Nia Ramawati namanya, tapi ia umum di panggil Ninik. Usianya waktu itu sekitaran 24 th., karenanya saya senantiasa menyebutnya Mbak Ninik. Ia bekerja jadi kasir pada suatu departemen store di kotaku. Ia cukup cantik, bila diliat serupa bintang sinetron Sarah Vi, kulitnya putih, rambutnya hitam panjang sebahu. Tetapi yang paling membuatku kerasan memandangnya yaitu buah dadanya yang indah. Kurang lebih ukurannya 36B, buah dada itu terlihat cocok dengan bentuk badannya yang langsing.



Keindahan badan Mbak Ninik terlihat makin aduhai waktu saya lihat pantatnya. Kesempatan ini saya tidak dapat berbohong, menginginkan sekali kuremas-remas pantatnya yang aduhai itu. Bahkan juga bila Mbak Ninik memohonku mencium pantatnya juga akan kulakukan. Satu hal sekali lagi yang membuatku kerasan memandangnya yaitu bibirnya yang merah. Menginginkan sekali saya mencium bibir yang merekah itu. Pasti juga akan begitu nikmat waktu memikirkan keindahan badannya.

Tiap-tiap pagi waktu menyapu teras tempat tinggalnya, Mbak Ninik senantiasa memakai kaos tanpa ada lengan serta cuma kenakan celana pendek. Bila ia tengah menunduk, kerapkali saya lihat bayangan celana dalamnya berupa sisi tiga. Waktu itu penisku segera berdiri dibuatnya. Terlebih bila waktu menunduk tidak tampak bayangan celana dalamnya, saya senantiasa berfikir, wah tentu ia tidak menggunakan celana dalam. Lalu saya memikirkan bagaimana ya badan Mbak Ninik bila tengah bugil, rambut vaginanya lebat apa tidak ya. Tersebut yang senantiasa keluar dalam fikiranku tiap-tiap pagi, serta senantiasa penisku berdiri dibuatnya. Bahkan juga saya berjanji dalam hati bila hasratku terkabul, saya juga akan menciumi semua sisi badan Mbak Ninik. Terlebih sisi pantat, buah dada serta vaginanya, juga akan kujilati hingga senang.

Malam itu, saya pergi ke tempat tinggal Ferri, latihan musik untuk pementasan di sekolah. Kebetulan orangtua serta saudaraku pergi ke luar kota. Jadi saya sendirian dirumah. Kunci kubawa serta kumasukkan saku jaket. Karna latihan hingga malam saya keletihan serta tertidur, hingga terlupa waktu jaketku digunakan Baron, rekanku yang main drum. Saya baru mengerti waktu telah tiba di teras tempat tinggal.

" Waduh kunci terikut Baron, " ucapku dalam hati. Walau sebenarnya tempat tinggal Baron cukup jauh juga. Terlebih telah tengah malam, hingga untuk kembali serta numpang tidur dirumah Ferri pasti tidak sopan. Sangat terpaksa saya tidur di teras tempat tinggal, ya itung-itung sembari jagalah malam.
" Lho masih tetap diluar Hen.. "
Saya tertegun mendengar sapaan itu, nyatanya Mbak Ninik baru pulang.
" Eh iya.. Mbak Ninik juga baru pulang, " ucapku membalas sapaannya.
" Iya, barusan sesudah pulang kerja, saya singgah ke tempat tinggal rekan yang ulang th., " jawabnya.
" Kok anda tidur diluar Hen. "
" Anu.. kuncinya terikut rekan, jadi ya tidak dapat masuk, " jawabku.
Sebenarnya saya mengharapkan supaya Mbak Ninik memberiku tumpangan tidur di tempat tinggalnya. Setelah itu Mbak Ninik buka pintu tempat tinggal, tapi nampaknya ia alami kesulitaan. Sebab sesudah dipaksa-paksa pintunya tetaplah tidak ingin terbuka. Lihat hal tersebut saya selekasnya hampiri serta tawarkan pertolongan.
Related image


" Mengapa Mbak, pintunya macet.. "
" Iya, memanglah mulai sejak tempo hari pintunya agak rusak, saya lupa menyebut tukang untuk memperbaikinya. " jawab Mbak Ninik.
" Anda dapat membukanya, Hen. " lanjutnya.
" Cobalah Mbak, saya bantu. " jawabku, sembari ambil obeng serta tang dari motorku.
Saya mulai bergaya, ya sedikit-sedikit saya juga miliki bakat Mc Gayver. Tetapi yang membuatku begitu semangat yaitu keinginan supaya Mbak Ninik memberiku tumpangan tidur di tempat tinggalnya.

SITUS TOGEL ONLINE | BETTING BOLA | CASINO ONLINE | SABUNG AYAM | SLOT GAME | BONUS 100% | MIX PARLAY

" Kletek.. kletek… " pada akhirnya pintu terbuka. Saya juga lega.
" Wah pinter juga anda Hen, belajar dari tempat mana. "
" Ah, tidak kok Mbak.. maklum saya saudaranya Mc Gayver, " ucapku bercanda.
" Terima kasih ya Hen, " ucap Mbak Ninik sembari masuk tempat tinggal.
Saya agak kecewa, nyatanya ia tidak menawariku tidur di tempat tinggalnya. Saya kembali tiduran di kursi terasku. Tetapi sebagian waktu lalu. Mbak Ninik keluar serta menghampiriku.
" Tidur diluar tidak dingin. Bila ingin, tidur di rumahku saja Hen, " kata Mbak Ninik.
" Ah, tidak usah Mbak, agar saya tidur disini saja, telah umum kok, " jawabku basa-basi.
" Kelak sakit lho. Mari masuk saja, tidak apa-apa kok.. mari. "
Pada akhirnya saya masuk juga, sebab tersebut yang kuinginkan.

" Mbak, saya tidur di kursi saja. "
Saya segera merebahkan badanku di sofa yang ada di ruangan tamu.
" Ini bantal serta selimutnya Hen. "
Saya tersentak kaget lihat Mbak Ninik datang menghampiriku yang nyaris terlelap. Terlebih waktu tidur saya buka bajuku serta cuma menggunakan celena pendek.
" Oh, maaf Mbak, saya punya kebiasaan tidur tidak gunakan baju, " ujarku.
" Oh tidak pa-pa Hen, telanjang juga tidak pa-pa. "
" Benar Mbak, saya telanjang tidak pa-pa, " ujarku menggoda.
" Tidak pa-pa, ini selimutnya, bila kurang hangat berada di kamarku, " kata Mbak Ninik sembari masuk kamar.

Saya tertegun juga waktu terima bantal serta selimutnya, sebab Mbak Ninik cuma menggunakan baju tidur yang tidak tebal hingga dengan samar saya dapat lihat semua badan Mbak Ninik. Terlebih ia tidak kenakan apa-apa sekali lagi didalam baju tidur tidak tebal itu. Saya juga teringat ucapannya bila selimut yang lebih hangat berada di kamarnya. Segera saya hampiri kamar Mbak Ninik. Nyatanya pintunya tidak ditutup serta sedikit terbuka. Lampunya juga masih tetap menyala, hingga saya dapat lihat Mbak Ninik tidur serta bajunya sedikit terbuka. Saya membulatkan tekad masuk kamarnya.

" Kurang hangat selimutnya Hen, " kata Mbak Ninik.
" Iya Mbak, mana selimut yang hangat, " jawabku membulatkan tekad.
" Ini disini, " kata Mbak Ninik sembari menunjuk tempat tidurnya.
Saya bertandingk bingung serta heran. Tetapi saya tahu Mbak Ninik menginginkan saya tidur dengannya. Mungkin saja juga ia menginginkan saya.., Fikiranku melayang-layang kemana saja. Hal tersebut buat penisku mulai berdiri. Terutama waktu lihat badan Mbak Ninik yang tertutup kain tidak tebal itu.

" Telah janganlah bengong, mari sini naik, " kata Mbak Ninik.
" Eit, tuturnya barusan ingin telanjang, kok masih tetap gunakan celana pendek, buka dong kan asik, " kata Mbak Ninik waktu saya akan naik ranjangnya.
Kesempatan ini saya betul-betul kaget, tidak menduga ia segera memohonku telanjang. Tapi kuturuti kemauannya serta buka celana pendek tersebut cekana dalamku. Waktu itu penisku telah berdiri.
" Ouww, punyamu telah berdiri Hen, kedinginan ya, menginginkan yang hangat, " tuturnya.
" Mbak tidak adil dong bila cuma saya yang bugil, Mbak juga dong, " kataku.
" OK Hen, anda ingin membukakan bajuku. "
Kembali saya kaget dibuatnya, saya betul-betul tidak menduga Mbak Ninik menyebutkan hal tersebut. Ia berdiri dihadapanku yang telah bugil dengan penis berdiri. Saya memanglah baru kesempatan ini tidur dengan wanita, hingga waktu memikirkan badan Mbak Ninik penisku telah berdiri.



" Mari bukalah bajuku, " kata Mbak Ninik.
Saya selekasnya buka baju tidurnya yang tidak tebal. Waktu tersebut saya betul-betul melihat panorama indah yang belum juga sempat kualami. Bila lihat wanita bugil di film sich seringkali, tapi lihat segera baru kesempatan ini.

Sesudah Mbak Ninik betul-betul bugil, tanganku selekasnya lakukan pekerjaannya. Saya segera meremas-remas buah dada Mbak Ninik yang putih serta mulus. Bukan hanya itu, saya juga mengulumnya. Puting susunya kuhisap dalam-dalam. Mbak Ninik rupanya keasyikan dengan hisapanku. Semuanya masih tetap dikerjakan dengan tempat berdiri.

" Oh, Hen sangat nikmat rasa-rasanya.. "
Saya selalu mengisap puting susunya dengan ganas. Tanganku juga mulai meraba semua badan Mbak Ninik. Waktu turun ke bawah, tanganku segera meremas-remas pantat Mbak Ninik. Pantat yang padat serta sintal itu demikian asik diremas-remas. Sesudah senang mengisap buah dada, mulutku menginginkan juga mencium bibir Mbak Ninik yang merah.

" Hen, anda pakar juga mengerjakannya, seringkali ya, " tuturnya.
" Ah ini baru pertama kalinya Mbak, saya lakukan seperti yang kulihat di film blue, " jawabku.
Saya selalu menciumi setiap sisi tubun Mbak Ninik. Saya menunduk sampai kepalaku temukan segumpal rambut hitam. Rambut hitam itu menutupi lubang vagina Mbak Ninik. Bulu vaginanya tidaklah terlalu tidak tipis, mungkin saja seringkali dicukur. Saya mencium serta menjilatinya. Tanganku juga masih tetap meremas-remas pantat Mbak Ninik. Hingga dengan tempat itu saya memeluk semua sisi bawah badan Mbak Ninik.

" Naik ranjang yuk, " ucap Mbak Ninik.
Saya segera menggendongnya serta merebahkan di ranjang. Mbak Ninik tidur dengan terlentang serta paha terbuka. Badannya memanglah indah dengan buah dada yang menantang serta bulu vaginanya yang hitam indah sekali. Saya kembali mencium dam menjilati vagina Mbak Ninik. Vagina itu berwarna kemerahan serta keluarkan bau harum. Mungkin saja Mbak Ninik rajin menjaga vaginanya. Waktu kubuka vaginanya, saya temukan klitorisnya yang serupa biji kacang. Kuhisap klitorisnya serta Mbak Ninik menggeliat keasyikan sampai pahanya sedikit tutup. Saya terjepit di antara paha mulus itu merasa hangat serta nikmat.


" Masih tetap belum juga senang menjilatinya Hen. "
" Iya Mbak, punyamu benar-benar asik di nikmati. "
" Ganti yang lebih nikmat dong. "
Tanpa ada basa-basi kubuka paha mulus Mbak Ninik yang agak tutup.
Kuraba sebentar bulu yang menutupi vaginanya. Lalu sembari memegang penisku yang berdiri hebat, kumasukkan batang kemaluanku itu kedalam vagina Mbak Ninik.

" Oh, Mbak ini enaknya.. ah.. ah.. "
" Selalu Hen, masukan hingga habis.. ah.. ah.. "
Saya selalu memasukkan penisku sampai habis. Nyatanya penisku yang 17 cm itu masuk semuanya kedalam vagina Mbak Ninik. Lalu saya mulai dengan pergerakan naik turun serta maju mundur.
" Mbak Ninik.. Nikmaat.. oh.. nikmaattt seekaliii.. ah.. "
Makin lama pergerakan maju mundurku makin hebat. Itu buat Mbak Ninik makin menggeliat keasyikan.
" Oh.. ah.. nikmaatt.. Hen.. selalu.. ah.. ah.. ah.. "

Sesudah sebagian waktu lakukan maju mundur, Mbak Ninik memohonku menarik penis. Rupanya ia menginginkan bertukar tempat. Kesempatan ini saya tidur terlentang. Begitu penisku tampak berdiri seperti patung. Saat ini Mbak Ninik memegang kendali permainan. Diremasnya penisku sembari dikulumnya. Saya kelonjotan rasakan enaknya kuluman Mbak Ninik. Hangat sekali rasa-rasanya, mulutnya seperti vagina yang ada lidahnya. Sesudah senang mengulum penisku, ia mulai mengarahkan penisku sampai pas dibawah vaginanya. Setelah itu ia bergerak turun naik, hingga penisku habis masuk kedalam vaginanya.

" Oh.. Mbak Ninik.. nikmaaatt sekali.. hangat serta oh.. "
Sembari rasakan kesenangan itu, kadang-kadang saya meremas-remas buah dada Mbak Ninik. Bila ia menunduk saya juga mencium buah dada itu, kadang-kadang saya juga mencium bibir Mbak Ninik.
" Oh Hen punyamu Baik juga.. ah.. oh.. ah.. "
" Punyamu juga nikmaaat Mbaak.. ah.. oh.. ah… "
Mbak Ninik rupanya makin keasyikan, pergerakan turun naiknya makin kencang. Saya rasakan vagina Mbak Ninik mulai basah. Cairan itu merasa hangat terlebih pergerakan Mbak Ninik dibarengi dengan pinggulnya yang bergoyang. Saya terasa penisku seperti dijepit dengan jepitan dari daging yang hangat serta nikmat.

" Mbak Ninik.. Mbaaakk.. Niiikmaaattt.. "
" Eh.. ahh.. ooohh.. Hen.. asyiiikkk.. ahh.. ennakk.. nikmaaatt.. "
Sesudah dengan pergerakan turun naik, Mbak Ninik melepas penisku. Ia menginginkan bertukar tempat sekali lagi. Kesempatan ini ia nungging dengan pantat menghadapku. Terlihat olehku pantatnya seperti dua bantal yang empuk dengan lubang nikmat di tengahnya. Sebelumnya kemasukan penisku, saya menciumi dulu pantat itu. Kujilati, bahkan juga sampai ke lubang duburnya. Saya tidak perduli dengan segalanya, yang perlu bagiku pantat Mbak Ninik saat ini jadi barang yang begitu nikmat serta mesti kunikmati.

" Hen, mari masukan punyamu saya tidak tahaan nih, " kata Mbak Ninik.
Nampaknya ia telah tidak sabar terima hunjaman penisku.
" Eh iya Mbak, habis pantat Mbak sangat nikmat, saya jadi tidak tahan, " jawabku.
Lalu saya selekasnya ambil tempat, kupegang pantatnya serta kuarahkan penisku pas di lubang vaginanya. Setelah itu penisku menghunjam dengan ganas vagina Mbak Ninik. Sangat nikmat rasa-rasanya waktu penisku masuk dari belakang. Saya selalu menusuk maju mundur serta semakin lama semakin keras.

BACA JUGA INFO INFO MENARIK LAIN NYA : Whatsapp Dan Facebook Di Tuduh Tidak Patuhi Undang Undang

" Oh.. Aah.. Hen.. Ooohh.. Aah.. Aaahh.. nikmaaatt Hen.. selalu.. lebih keras Hen… "
" Mbak Ninik.. enak sekaliii.. niiikmaaatt sekaaliii.. "
Kembali saya meraskan cairan hangat dari vagina Mbak Ninik membasahi penisku. Cairan itu buat vagina Mbak Ninik jadi bertambah licin. Hingga saya makin keras menggerakkan penisku maju mundur. Mbak Ninik berkelonjotan, ia pejamkan mata menahan rasa nikmat yang teramat begitu. Rupanya ia telah orgasme. Saya juga rasakan hal yang serupa.

" Mbak.. saya ingin keluar nih, saya tidak tahan sekali lagi.. "
Kutarik penisku keluar dari lubang duburnya serta dari penisku keluar sperma berwarna putih. Sperma itu muncrat di atas pantat Mbak Ninik yang masih tetap menungging. Saya meratakan spermaku dengan ujung penisku yang kadang-kadang masih tetap keluarkan sperma. Begitu nikmat rasa-rasanya waktu ujung penisku menyentuh pantat Mbak Ninik.
" Oh, Mbak Ninik.. Mbaak.. sangat nikmat deh.. Hebat.. permainan Mbak bener-bener hebat.. "
" Anda juga Hen, penismu hebat.. hangat serta nikmat.. "


Image result for cewe di ewe di kamar
Kami berpelukan di ranjang itu, tidak merasa telah satu jam lebih kami nikmati permainan itu. Setelah itu karna capek kami tertidur nyenyak. Besok harinya kami terbangun serta masih tetap berpelukan. Waktu itu jam telah jam 09 : 30 pagi.

" Anda tidak sekolah Hen, " bertanya Mbak Ninik.
" Telah terlambat, Mbak Ninik tidak bekerja. "
" Saya masuk sore, jadi dapat bangun agak siang.. "
Lalu Mbak Ninik pergi ke kamar mandi. Saya mengikutinya, kami mandi berdua serta waktu mandi kembali kami lakukan permainan nikmat itu. Meskipun dengan tempat berdiri, badan Mbak Ninik tetaplah nikmat. Pada akhirnya jam 14 : 30 saya pergi ke tempat tinggal Baron serta ambil kunci rumahku. Tapi selama perjalanan saya tidak dapat melupakan malam itu. Tersebut waktu pertama saya lakukan permainan nikmat dengan seseorang wanita.

BACA JUGA KISAH SEORANG ANAK YANG DI ML OLEH PAMAN NYA SENDIRI..

Image result for gambar video bokep
bokephot
Saat ini waktu saya kuliah serta bekerja di Denpasar, saya masih tetap seringkali mengingat waktu itu. Bila kebetulan pulang ke Jember, saya senantiasa singgah ke tempat tinggal Mbak Ninik serta kembali nikmati permainan nikmat. Untung saat ini ia telah geser, jadi bila saya tidur dirumah Mbak Ninik, orang tuaku tidak paham. Kubilang saya tidur dirumah rekan SMA.

DAFTAR JUGA 

INFO INFO PANAS TERUPDATE DAN TERPANAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Seks Papa Dengan Pembantuku

Aku melihat sendiri kejadian itu, saat itu aku berumur 15 tahun. Dan masih mengingatnya sampai sekarang, namaku Jojo saat ini aku sudah dud...

Cari Blog Ini

Post Top Ad

Your Ad Spot